Pekerjaan yang berbahaya adalah bentuk kerja yang tidak
sesuai standar hukum tenaga kerja yang berlaku. Karena itu, pekerjaan
yang berbahaya bertentangan dengan standar perjanjian kerja untuk
pekerja full-time yang mengikuti peraturan formal sesuai dengan
Undang-Undang Tenaga Kerja yang berlaku di suatu Negara. Dalam standard
perjanjian kerja, perusahaan/pengusaha diwajibkan membayar pajak untuk
karyawan dan iuran jaminan sosial kepada otoritas negara yang
bersangkutan. Sebagai imbalannya, karyawan memiliki berbagai hak
berdasarkan peraturan hukum tenaga kerja yang berlaku, misalnya,
penggantian biaya pengobatan dikala sakit, cuti melahirkan, perlindungan
kerja (karyawan hanya bisa dipecat sesuai dengan prosedur hukum),
menerima pensiun saat memasuki masa pensiun, menerima tunjangan
pengangguran jika memenuhi syarat, dan hak-hak pekerja yang lain.
Dibandingkan dengan karyawan yang memiliki standar perjanjian kerja formal, pekerja yang melakukan pekerjaan berbahaya memiliki perlindungan pekerjaan yang lebih rendah. Mereka bisa dipecat mudah. Mereka mendapatkan upah yang lebih rendah. Mereka tidak memiliki perlindungan pengangguran, pensiun, jaminan pemeliharaan kesehatan dan hak jaminan sosial lainnya.
Untuk melihat apakah pekerjaan Anda berbahaya atau tidak, coba dan periksa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa yang dapat saya lakukan ketika saya dalam situasi kerja yang berbahaya?
Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin pada peraturan hukum yang berlaku di negara Anda. Cari serikat buruh/serikat pekerja di lingkungan Anda. Ini dapat membantu untuk mengevaluasi situasi dan kondisi kerja Anda dan menyarankan apa langkah yang harus diambil.
sumber : http://www.gajimu.com
Dibandingkan dengan karyawan yang memiliki standar perjanjian kerja formal, pekerja yang melakukan pekerjaan berbahaya memiliki perlindungan pekerjaan yang lebih rendah. Mereka bisa dipecat mudah. Mereka mendapatkan upah yang lebih rendah. Mereka tidak memiliki perlindungan pengangguran, pensiun, jaminan pemeliharaan kesehatan dan hak jaminan sosial lainnya.
Untuk melihat apakah pekerjaan Anda berbahaya atau tidak, coba dan periksa dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah perusahaan saya menghormati dan mengaplikasikan semua peraturan hukum tenaga kerja yang belaku dalam perjanjian kerja saya? (TIDAK = Saya memiliki pekerjaan yang berbahaya)
- Apakah upah yang diberikan per bulan kepada saya rendah? Apakah upah saya berada di bawah dua-pertiga dari Upah Minimum Provinsi (UMP)? (YA = Saya memiliki pekerjaan yang berbahaya)
- Apakah iuran dan hak atas jaminan sosial saya terbatas dibandingkan dengan rekan kerja yang lain? (YA = Saya memiliki pekerjaan yang berbahaya)
- Apakah pekerjaan saya aman? Ketika perusahaan ingin memecat saya, perusahaan akan membayar uang pesangon sesuai dengan hukum? (NO = Saya memiliki pekerjaan yang berbahaya)
- Apakah akses untuk pelatihan dan pertumbuhan karir yang diberikan pada saya terbatas? (YA = Saya mungkin memiliki pekerjaan yang berbahaya, situasi yang tepat saya tergantung pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan lain)
- Apakah kondisi kerja saya kurang menguntungkan dibandingkan rekan kerja dengan perjanjian kerja standar (misalnya, penggantian biaya persalinan tergantung pada pekerjaan sebelumnya dan gaji, kecacatan dan penyakit asuransi, hak libur, upah lembur)? (YA = Saya memiliki pekerjaan yang berbahaya)
- Apakah saya bekerja part-time meskipun saya ingin bekerja full-time? (YA = Saya mungkin memiliki pekerjaan yang berbahaya, tergantung pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan lain)
- Apakah majikan saya memaksa saya untuk bekerja dalam kondisi yang tidak menguntungkan? Misalnya, apakah majikan memaksa saya untuk bekerja sebagai wiraswasta meskipun saya akan suka bekerja sebagai pegawai standar? (YA = Saya memiliki pekerjaan yang berbahaya)
Apa yang dapat saya lakukan ketika saya dalam situasi kerja yang berbahaya?
Hal terbaik yang dapat dilakukan adalah untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin pada peraturan hukum yang berlaku di negara Anda. Cari serikat buruh/serikat pekerja di lingkungan Anda. Ini dapat membantu untuk mengevaluasi situasi dan kondisi kerja Anda dan menyarankan apa langkah yang harus diambil.
sumber : http://www.gajimu.com
No comments:
Post a Comment