Pertamina Gas Akan Bahas Penghapusan Kerja Kontrak

TEMPO.CO, Bekasi - Aksi demonstrasi yang dilakukan buruh di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sepanjang hari ini, berhasil mendesak sejumlah perusahaan agar berunding soal penghapusan sistem kerja kontrak.

Pertamina Gas, perusahaan pemasok gas untuk bahan bakar industri di perusahaan, sebagai contoh, bersedia berunding paling telat 9 Oktober untuk membahas penghapusan sistem kerja kontrak di perusahaan tersebut.

"Manajemen Pertamina Gas bersedia membicarakan mengenai sistem kerja kontrak yang diminta buruh agar dihapus," kata Ketua Koordinator Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) wilayah Bekasi-Bogor, Widodo, kepada Tempo, Rabu, 3 Oktober 2012.

Kesepakatan tersebut didapat setelah buruh menduduki Pertamina Gas di Tegal Gede, Cikarang, sejak pagi hingga siang. Manajemen Pertamina Gas akhirnya melunak dan bersedia mengakomodasi tuntutan buruh.

Aksi demonstrasi yang melumpuhkan kawasan industri di Kabupaten Bekasi itu berlangsung hingga pukul 17.00. Sepanjang hari, buruh konvoi keliling kawasan industri, seperti kawasan Jababeka, MM2100, kawasan Gobel, Lippo Cikarang, dan Ejip.

Buruh melumpuhkan semua aktivitas produksi, bahwa mereka yang tetap bekerja dipaksa berhenti dan ikut turun ke jalan. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas mengatakan buruh sudah komitmen lebih tertib dan tidak masuk ke ruas tol.

"Demonstrasi hanya di daerah kawasan," kata Dwi. Meski demikian, kata Dwi, petugas tetap disiagakan di pintu-pintu tol sepanjang ruas Jakarta-Cikampek guna mengantisipasi jika ada buruh yang nekat masuk tol.

Akibat dari aksi hari ini, jalan-jalan utama di Kabupaten Bekasi macet. Di antara jalan Sultan Hasanudin, jalan Imam Bonjol, jalan Inspeksi Kali Malang, dan jalan Raya Industri Cikarang.